Suatu ketika, aku ingin menceritakan kisahpanjang tentang kami. tentang tiga manusia yang jatuh cinta, cemburu, patah hati, tertawa, sakit, dan kehilangan.
tentang tiga manusia yang mengharapkan hal paling utopis : selalu bersama tanpa ada yang terluka.
ini kisah tentang kami bertiga. yang saling bersitatap sekaligus memunggungi. dan ini bukan kisah cinta segitiga yang dia pikirkan, tetapi bisa saja seperti yang kau dugaa....
- kutipan novel-
menjalani sesuatu menggunakan sebuah hati, terkadang memang rumit apabila dimulai dengan salah. ya, salah langkah dari awal... bermain api, kemudian tidak bisa memadamkan.
aku : sebut saja aku
seseorang yg sudah bersamaku sejak lama : sebut saja B
sosok baru : sebut saja C
dan seseorang yg bersama sosok baru : sebut saja D
kisah ini berawal di bulan november....
berawal dari sebuah conversation sederhana, tetapi berlanjut.
ga perlu banyak dibahas, intinya kami bermain belakang selama kira-kira 1 bulan lebih 1 minggu. (kami = aku dengan si C)
posisi kami sama-sama berada diposisi yang benar-benar tidak kami bayangkan sebelumnya, dia yg sudah mempunyai pendamping dan aku yg sudah mempunyai pendamping.
see, ini bukan permainan hati...
sampai akhirnya si C memilih untuk berpisah dengan si D, sosok yang selama ini menjadi pendampingnya. entah apa alasannya, aku tak pernah tau.
"ketika aku selesai dengan orang yang selama ini berhubungan denganku, itu bukan karna kamu. tapi memang sudah tidak ada kenyamanan diantara aku dengan dia' - C said.
" dan ketika aku selesai dengan dia (si D), aku tidak akan memintamu melakukan hal yang sama dengan apa yang aku lakukan. meskipun hatiku berkata sebaliknya" - C said.
sip! dia hanya memilikiku. tidak sepertiku yang masih memiliki hati untuk 2 hati yang berbeda.
"Sekarang aku cuma punya 2 pilihan. tetap bertahan buat kamu, atau pergi meninggalkanmu"
sedih denger kata "atau pergi meninggalkanmu" ----
berjalan hingga akhir tahun 2012.
siC memintaku untuk mengambil sebuah keputusan, dan ini adalah bagian tersulit yang pernah ada selama ini..
meninggalkan salah satu dari antara mereka.
aku ga pernah mau ada di posisi ini, karna apapun alasannya aku tidak akan pernah bisa menyakiti orang yang aku sayang apapun alasannya.
dan,... aku menyayangi keduanya.
tapi aku harus bener-bener bisa memilih.
sampai akhirnya jawabanku cukup menyakitkan, ya menyakitkan untuk siC..
esok harinya. sengaja aku buat voicenote untuk si C. bermain piano, sambil menyanyikan lagu 'not with me'
melow melooow, ini bukan aku hahaha
dan sampai saat ini, aku yakin dia belum rela melepasku.
*aku berharap tak pernah bertemu denganmu. supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku. supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu. supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu, dan terpuruk ketika akhirnya kita sama-sama memilih pergi.*
tentang tiga manusia yang mengharapkan hal paling utopis : selalu bersama tanpa ada yang terluka.
ini kisah tentang kami bertiga. yang saling bersitatap sekaligus memunggungi. dan ini bukan kisah cinta segitiga yang dia pikirkan, tetapi bisa saja seperti yang kau dugaa....
- kutipan novel-
menjalani sesuatu menggunakan sebuah hati, terkadang memang rumit apabila dimulai dengan salah. ya, salah langkah dari awal... bermain api, kemudian tidak bisa memadamkan.
aku : sebut saja aku
seseorang yg sudah bersamaku sejak lama : sebut saja B
sosok baru : sebut saja C
dan seseorang yg bersama sosok baru : sebut saja D
kisah ini berawal di bulan november....
berawal dari sebuah conversation sederhana, tetapi berlanjut.
ga perlu banyak dibahas, intinya kami bermain belakang selama kira-kira 1 bulan lebih 1 minggu. (kami = aku dengan si C)
posisi kami sama-sama berada diposisi yang benar-benar tidak kami bayangkan sebelumnya, dia yg sudah mempunyai pendamping dan aku yg sudah mempunyai pendamping.
see, ini bukan permainan hati...
sampai akhirnya si C memilih untuk berpisah dengan si D, sosok yang selama ini menjadi pendampingnya. entah apa alasannya, aku tak pernah tau.
"ketika aku selesai dengan orang yang selama ini berhubungan denganku, itu bukan karna kamu. tapi memang sudah tidak ada kenyamanan diantara aku dengan dia' - C said.
" dan ketika aku selesai dengan dia (si D), aku tidak akan memintamu melakukan hal yang sama dengan apa yang aku lakukan. meskipun hatiku berkata sebaliknya" - C said.
sip! dia hanya memilikiku. tidak sepertiku yang masih memiliki hati untuk 2 hati yang berbeda.
"Sekarang aku cuma punya 2 pilihan. tetap bertahan buat kamu, atau pergi meninggalkanmu"
sedih denger kata "atau pergi meninggalkanmu" ----
berjalan hingga akhir tahun 2012.
siC memintaku untuk mengambil sebuah keputusan, dan ini adalah bagian tersulit yang pernah ada selama ini..
meninggalkan salah satu dari antara mereka.
aku ga pernah mau ada di posisi ini, karna apapun alasannya aku tidak akan pernah bisa menyakiti orang yang aku sayang apapun alasannya.
dan,... aku menyayangi keduanya.
tapi aku harus bener-bener bisa memilih.
sampai akhirnya jawabanku cukup menyakitkan, ya menyakitkan untuk siC..
esok harinya. sengaja aku buat voicenote untuk si C. bermain piano, sambil menyanyikan lagu 'not with me'
melow melooow, ini bukan aku hahaha
dan sampai saat ini, aku yakin dia belum rela melepasku.
*aku berharap tak pernah bertemu denganmu. supaya aku tak perlu menginginkanmu, memikirkanmu dalam lamunku. supaya aku tak mencarimu setiap kali aku rindu. supaya aku tak punya alasan untuk mencintaimu, dan terpuruk ketika akhirnya kita sama-sama memilih pergi.*
